Berbagai macam hal bisa menyebabkan infeksi telinga kucing. Infeksi yang sering terjadi adalah radang telinga atau yang biasa disebut dengan otitis. Penyebabnya pun beragam seperti tungau telinga, bakteri, jamur, kanker, gangguan sistem kekebalan tubuh, luka dan juga alergi. Secara umum telinga kucing ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu luar, tengah dan juga dalam. Infeksi telinga yang diderita oleh kucing ini biasanya terjadi di bagian dalam. Jika tidak segera diatasi akan menyebabkan kucing kehilangan pendengaran secara permanen.
Gejala dari infeksi telinga kucing ini penting untuk Anda perhatikan dan yang sering muncul adalah bau, telinga kucing menjadi kemerahan atau mengalami pembengkakan pada saluran telinga. Tidak hanya itu saja kucing juga akan menggaruk dan menggosok telinga di kepala kucing. Saluran telinga kucing terlihat kotor, sering menggelengkan atau memiringkan kepalanya, kucing terus mengeong karena rasa nyeri di telinga dan yang terakhir adalah kucing cepat marah dan depresi.

Daftar Isi :
Cara Solusi Mengatasi Kucing Terkena Infeksi Telinga
Jika kucing mengalami gejala-gejala tersebut waspadai jika telinga kucing Anda mengalami infeksi. Berikut ini adalah beberapa cara solusi mengatasi kucing terkena infeksi telinga yang bisa Anda lakukan:
Antibiotik
Cara mengatasi infeksi ini beragam tergantung dengan penyebabnya. Salah satu solusi yang sering dilakukan adalah pemberian antibiotik. Jika infeksi telinga tersebut disebabkan oleh virus maupun kuman dan bakteri maka Anda bisa memberikannya antibiotik ini. Ciri infeksi disebabkan oleh bakteri dan virus adalah telinga kucing berbau bahkan mengeluarkan nanah dari saluran telinganya.
Obat Tetes Anti Jamur
Jika infeksi telinga kucing Anda ini disebabkan oleh jamur, berikanlah obat tetes anti jamur. Obat ini akan bisa mematikan jamur di dalam telinga kucing Anda. Untuk mendiagnosa apakah disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter.
Bersihkan Telinga Kucing
Akan lebih maksimal lagi jika Anda membersihkan telinga kucing terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memberikan tetesan cairan pembersih telinga. Cairan ini bisa Anda temukan atau beli di pet shop hewan kesayangan Anda. Setelah itu Anda bisa memijat lembut bagian dasar telinga. Tujuannya supaya cairan pembersih tersebut bisa menyebar secara merata ke seluruh bagian telinga. Biarkanlah kucing Anda menggeleng-gelengkan kepala kucing agar sisa dari cairan pembersih tersebut bisa keluar tanpa sisa.
Bersihkan sisa-sisa cairan pembersih dan juga kotoran yang ada di telinga bagian luar. Pembersihannya dengan menggunakan kapas bersih bisa juga dengan tisu basah. Untuk lekukannya Anda bisa menggunakan cotton bud. hati-hati jika Anda membersihkan bagian saluran telinga jangan sampai saluran terluka atau tergores. Jika Anda merasa ragu dan takut untuk melakukannya Anda bisa meminta bantuan dokter hewan.
Tindakan pembersihan telinga kucing ini bisa dihentikan ketika semua kotoran tersebut berhasil keluar. Di awal pembersihan Anda bisa membersihkannya setiap hari berturut-turut supaya semua kotoran di dalam telinga keluar. Anda bisa membersihkan secara rutin seperti yang dianjurkan. Jika kondisi telinga kucing normal Anda bisa membersihkannya sebanyak dua sampai dengan empat kali dalam seminggu.
Obat Oral
Untuk mengatasi infeksi telinga bisa dengan obat oral. Obat oral ini akan diberikan untuk mempercepat penyembuhan. Obat yang diberikan seperti antimikroba sistemik dimana diberikan pada mulut maupun injeksi. Kadang obat ini juga diberikan pada kasus yang parah seperti gendang telinga pecah.
Obat oral lainnya yang akan diberikan adalah obat anti inflamasi sistemik seperti kortikosteroid. Obat ini sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit, kemerahan maupun pembengkakan. Selain itu obat antihistamin mungkin juga akan diresepkan untuk mengatasi peradangan yang terjadi.

Pembedahan
Untuk infeksi telinga kucing yang sudah parah, pembedahan akan dilakukan. Terlebih lagi jika di dalam telinga kucing didapati adanya tumor maupun polip yang mengganggu pendengaran kucing.
Cuka dan Alkohol
Anda bisa mengatasi infeksi telinga pada kucing Anda dengan menggunakan cara dan bahan tradisional. Bahan yang bisa Anda gunakan adalah cuka dan alkohol. Anda bisa mencampurkan cuka putih ini dengan alkohol kemudian aduk agar tercampur secara merata.
Anda bisa menuangkan satu sendok teh larutan di setiap telinga dan biarkan cairan tersebut keluar kembali. Cairan ini memiliki fungsi sama dengan obat tetes telinga. Sebelum Anda melakukan cara ini sebaiknya periksa kondisi gendang telinga kucing terlebih dahulu apakah aman untuk di teteskan obat secara alami seperti ini.
Tetesan Bawang Putih
Bawang putih ini memiliki sifat antiseptik. Karena sifatnya itulah selama ini bawang putih banyak digunakan untuk meredakan dan mengobati berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh kuman dan bakteri. Contohnya adalah bawang putih banyak digunakan untuk meredakan sakit gigi pada manusia.
Untuk mengobati infeksi telinga kucing yang bisa dilakukan dengan memberikan beberapa tetes cairan bawang putih. Yang harus Anda ketahui adalah cairan tetes bawang putih ini tidak bisa diberikan ke kucing dengan kondisi gendang telinga rusak karena akan menyebabkan kerusakannya semakin parah. Selain itu telinga kucing yang mengeluarkan cairan berbau tidak sedap, tetes bawang putih ini tidak bisa diberikan ke kucing tersebut.
Jika kondisinya belum terlalu parah Ada bisa membuat cairan bawang putih. Caranya adalah dengan menyiapkan tiga siung bawang putih, kupas, cuci dengan bersih. Setelah itu Anda bisa menggepreknya supaya sari dari bawang putih tersebut keluar. Rendam dengan menggunakan air panas, setelah dingin saring. Teteskan ke telinga kucing tiga kali dalam sehari agar infeksi segera membaik.
Mencegah infeksi lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Untuk mencegah infeksi telinga kucing Anda bisa menjaga kebersihan telinga kucing setiap minggu, jika ada kotoran segera bersihkan agar telinga kucing Anda tidak menjadi tempat perkembangbiakan jamur, virus maupun bakteri, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.