Cara Ternak Kutu Air di Ember

Cara Ternak Kutu Air di Ember – Kutu air disini yang dimaksud bukanlah penyakit pada kaki karena jamur, namun kutu air monia yang biasa untuk pakan ikan hias seperti ikan cupang, guppy ataupun ikan hias lainnya. Untuk penghoby ikan hias terutama ikan cupang dan guppy sudah sangat familiar dengan kutu air atau kutir yang hampir tiap hari digunakan untuk pakan ikannya.

Kutir merupakan salah satu pakan alami dari ikan cupang dan ikan guppy. Harga kutu air atau kutu air sangatlah terjangkau bisa bertahan 2-3 hari, jika tidak ingin membeli bisa mencarinya di saluran-saluran air, namun kutir yang didapat dari saluran air wajib dibersihkan dahulu sebelum diberikan kepada ikan hias, caranya menyiramnya dengan air bersih.

Kultur Kutu Air
Kultur Kutu Air

Peluang ternak kutu air sangatlah besar, banyak penghobi ikan hias yang mencarinya tiap hari, kultur kutu air juga mudah dan cepat bertambah banyak. Harganya biasanya menggunakan takaran tutup botol aqua, 1 tutup botol aqua dihargai 5 ribu rupiah. Dengan permintaan kutu air yang tinggi, akan sangat menguntungkan jika budidaya kutu air ini. Bagaimana caranya kultur kutu air di ember? simak ulasan di bawah ini

Peralatan dan Bahan Kultur Kutu Air di Ember

Siapkan peralatan dan bahan berikut untuk kultur kutir di ember

  1. Ember dengan permuakaan lebar, agar sirkulasi udara lebih cepat
  2. EM4 perikanan, bisa dibeli di toko pertanian dan toko ikan
  3. Molase / air tebu / air gula / air gula jawa
  4. Air hijau dari kolam lele / kolam ikan lainnya
  5. Kubis / kol
  6. Kutu air untuk starter
  7. Aerator (optional)

Bahan-bahan diatas bisa dibeli, total jika semuanya harus baru harga total tidak mencapai 100 ribu rupiah, dan bisa digunakan untuk kultur kutu air selanjutnya.

Cara Ternak Kutu Air di Ember

Jika sudah menyiapkan bahan-bahan diatas, lanjutkan langkah-langkah berikut.

  1. Masukan air ke dalam ember, air berisi 1/2 ember lebih baugs jika diendapkan terlebih dahulu
  2. Capurkan 1 tutup EM4 dengan molase / air tebu / air gula / air gula jawa 1 sedok makan
  3. Masukan larutan em4 dengan molase ke ember, aduk rata diamkan 1 hari 1 malam
  4. Setelah itu masukan kubis/kol (lebih bagus kubis yang sudah hapir busuk) cukup 2 lebar saja
  5. Masukan kutu air / kutir ke dalam ember
  6. Optional bisa memakai aerator, jika tidak memakai tidak masalah
  7. Letakan ember di tempat yang terkena sinar matahari tapi jangan full terkena sinar matahari dan sebisa mungkin tidak terkena hujan
  8. Setelah 3 – 4 hari kultur kutir bisa dilihat hasilnya akan bertambah banyak, cara mengeceknya bagusnya pada malam hari kemudian sorot dengan seter, maka akan terlihat kutir akan bergerombol ke arah sorot sinar senter.
  9. Bisa dipanen setelah 5 hari, dan bisa dipanen setiap hari setelah itu. Ambil kutu air kemudian bilas dengan air bersih sebelum digunakan untuk pakan ikan.
  10. Jika kubis sudah hilang, maka bisa dimasukan kembali, larutan em4 + molase bisa dimasukan 2 minggu sekali

Simak video kultur kutu air

Bisa juga menambah ember untuk kultur kutu air jika berminat untuk menjualnya, bisa menjualnya melalui grup-grup facebook ikan hias yang ada di kota Anda. Bisa menjualnya dengan harga 5 ribu rupiah untuk 1 tutup aqua.

Kutu air ini merupakan pakan alami dan pakan yang bagus untuk ikan hias terutama ikan cupang dan guppy yang lagi booming saat ini, sehingga permintaan kutu air / kutir sedang tinggi, ini merupakan peluang yang sangat bagus jika Anda berniat untuk kultur kutu air.

Hanya penghobi ternak. Ternak blog, ternak aplikasi, ternak cupang, ternak kelinci dan menyukai bercocok tanam juga.