Fakta Unik Burung Kutilang – Burung kutilang atau cucak kutilang adalah sejenis burung yang memiliki jenis kicauan yang jernih, orang Sunda menyebutnya cangkurileng orang Jawa menamainya ketilang atau gentilang mengikuti bunyi suara nya yang khas dalam bahasa Inggris burung ini disebut Sooty-headed Bulbul sementara nama ilmiahnya adalah Pycnonotus aurigaster mengacu pada bulu-bulu disekitar pantatnya yang berwarna jingga. Burung kutilang ini merupakan burung cucak yang paling populer di Indonesia, banyak orang yang memeliharanya.
Fakta Unik Burung Kutilang

Berikut fakta-fakta unik mengenai burung kutilang:
- Kutilang kerap mengunjungi tempat-tempat terbuka seperti pepohonan tepi jalan, kebun, pekarangan, semak belukar dan hutan sekunder sampai dengan ketinggian sekitar 1.600 m diatas permukaan laut sehingga ditemukan hidup liar di taman atau halaman halaman rumah di perkotaan.
- Burung kutilang acapkali berkelompok baik ketika mencari makanan maupun bertengger dengan jenisnya sendiri maupun dengan jenis burung lainnya.
- Seperti umumnya makanan burung ini terutama adalah buah-buahan yang lunak seperti buah pepaya pisang dan aneka buah-buahan liar lainnya namun burung ini juga menguntungkan petani karena juga memangsa berbagai jenis serangga seperti ulat dan aneka hewan kecil lainnya yang menjadi hama tanaman padi.
- Burung kutilang memiliki kebiasaan untuk berjemur dan mandi embun setiap pagi hal ini berguna untuk menjaga bulunya dan mengoles minyak yang berasal dari bagian belakang dekat ujung ekornya, fungsi minyak ini selain memperindah tampilan bulu juga sebagai bahan yang melindungi bulu dari basahnya air hujan.
- Burung kutilang juga memiliki kebiasaan menaikkan jambulnya bila senang biasanya diikuti dengan berkicau
- Burung kutilang pun memiliki masa mabung yaitu saat di mana bulu yang lama rontok dan berganti dengan bulu yang baru, burung ini akan cenderung lebih diam baik secara suara/kicauanya maupun gerakannya
- Sarang cucak kutilang berbentuk cawan dari anyaman daun rumput tangkai daun atau ranting yang halus telurnya berwarna kemerahan berbintik ungu dan abu-abu, burung kutilang ini bisa bersarang sepanjang tahun kecuali bulan November dengan puncaknya April sampai dengan September
- Burung ketilang menyebar luas di Tiongkok Selatan dan Asia Tenggara kecuali Malaysia kemudian di Indonesia burung ini menyebar di seluruh Pulau Jawa serta Bali kemudian di sebarkan ke Sumatera dan Sulawesi beberapa tahun yang silam, burung ini juga mulai didapati di daerah Kalimantan
Burung kutilang tidak termasuk burung yang dilindungi, dan bisa diperjualbelikan. Burung ini mudah dipelihara sehingga banyak yang memeliharanya. Burung kutilang sebagian besar sudah mau diberi makan voer sehingga tidak ribet dalam hal memberi pakan. Keunggulan burung kutilang terletak pada suara kicauannya yang keras. Kicauannya dapat memancing burung lainnya untuk ikut berkicau.
Harga burung kutilang ini juga relatif lebih murah daripada burung-burung kicauan lainnya. Harga mulai dari Rp. 70.000 untuk burung kutilang yang masih bakalan atau masih anakan sampai Rp. 170.000 untuk yang sudah dewasa. Untuk kutilang yang sudah gacor atau sudah sering berkicau dan kicauannya keras harganya mulai dari Rp 120.000 ke atas. Burung ini sudah banyak diperjualbelikan di pasar-pasar burung, dan sangat mudah dijumpai disana.
Di alam liar jika daerah rumah masih banyak pohon, biasanya pada pagi hari sering terdengar kicauan dari burung ini, kicauannya cukup keras dan biasanya bersautan dengan kicauan dari burung lainnya. Apalagi jika di desa, suasana asri dan embun pagi hari, sambil menikmati suara burung ini berkicau di alam bebas, membayangkan saja sudah membuat bahagia. Salam kicau mania