Berbicara burung hantu kita tentunya tidak asing lagi dengan burung ini. Di Indonesia sendiri banyak terdapat berbagai jenis burung hantu, terdapat sedikitnya 54 jenis burung hantu dari 240 jenis burung hantu yang ada di seluruh dunia. Dari semua jenis yang ada, 54 spesies adalah endemik asli Indenesia.
Burung hantu sendiri adalah hewan yang tergolong buas(karnivora) dan aktif di malam hari atau ( hewan nocturnal). Karena penampilan fisiknya yang terlihat garang dan menyeramkan sehingga masyarakat menamai burung ini dengan burung hantu.
Daftar Isi :
Jenis Burung Hantu
Berikut ini adalah beberapa Spesies jenis burung hantu yang ada di Dunia ataupun di Indonesia dan cara perawatannya
Glaucidium brodiei (Beluk Watu Gunung)
Memiki ukuran tubuh 15-17 cm, di Indonesia sendiri jenis burung ini tersebar di Sumatra dan Kalimantan. Juga di berbagi Negara seperti Vietnam, China, Myanmar, Thailand, Nepal, Taiwan, Pakistan, dan Collared Owlet adalah sebutan untuk jenis ini dalam bahasa Inggris.
Bubo Sumatrangus (Beluk Jampuk Hingik)
Memiliki ukuran tubuh 40-46 cm, tersebar di berbagai negara seperti Indonesia(Bangka, SumatraKalimantan , Bali dan , Jawa). Di luar negri seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand. Barred Eagle Owl adalah sebutan burung gantu bubo sumatrangus dalam bahsa Inggris.
Ketupa Ketupu (Bloketupu atau Beluk Ketupa)
Memiliki ukuran tubuh 40-48 cm, daerah persebarannya meliputi Indonesia(Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bangka, Bali). Diluar negeri tersebar di Malaysia, Brunei, Thailand, Kamboja, Laos, Singapura dan Vietnam. Buffy Fish Owl adalah sebutan jenis burung hantu ketupu dalam bahasa Inggris.
Ninox Burhani (Punggok Togian)
Burung jenis ini merupakan endemik asli Indonesia berada di(Kepulauan Togian di Sulawesi Tengah), Togian Boobook adalah sebutan burung hantu Ninox Burhani dalam bahasa Inggris. Spesies burung ini hampir terancam punah.
Ninox Connivens (Burung Punggok Gonggong)
Mempunyai ukuran tubuh sekitar 35-45 cm, daerah persebarannya meliputi Indonesia(Pulau Obi, Halmahera, Mandioli, Bisa, Kasutaram, Bacan dan Papua bagian barat daya), Australia, Papua Nugini. Barking Owl adalah sebutan untuk burung hantu ninox Connives dalam bahas Inggris atau Barking Boobook.
Ninox Hantu (Pungguk Maluku atau Pungguk Buru)
Jenis burung hantu ini pernah dianggap subspesies dari jenis Ninox Squamipila atau Pungguk Maluku. Burung yang merupakan asli endemic Maluku, buru Boobook adalah sebutan untuk jenis ini dalam bahasa Inggris.
Ninox Japonica (Burung Hantu Pungguk Coklat)
Burung jenis ini dianggap sebagai subspecies dari Ninox Squtulata, persebarannya di Indonesia meliputi (Bali, Kalimantan, Maluku Utara, dan Sulawesi,). Di luar negeri meliputi Jepang, Korea, China, Filiphina, Rusia, dan nama Northren Boobook adalah sebutan untuk jenis ini dalam bahasa Inggris.
Ninox Rudolfi (Punggok Wengi)
Burung jenis ini adalah spesies dari burung hantu dari suku (Strigidae). Penyebaran dari burung ini sangat terbatas dan merupakan endemik asli Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah( NTT, Pulau Sumba). Sumba Boobook adalah sebutan untuk jenis burung hantu ini dalam bahasa Inggris.
Ninox Sumbaensis (Pungguk Sumba)
Memiliki ukuran sekitar 23 cm, burung ini merupakan endemik asli dari Indonesia yaitu (Pulau Nusa Tenggara Timur dan Sumba,). List Boobok atau Little Sumba Hawk-Owl adalah sebutan untuk jenis ini dalam bahasa Inggris.
Ninox Scutulata (Punggok Coklat)
Burung ini berukuran antara 27-33 cm, daerah persebarannya di Indonesia meliputi(Kalimantan, Jawa, Sumatra). Sedangkan di luar negeri seperti China, Hongkong, Myanmar, Thailand, Singapura Vietnam. Dan nama Brown Boobook adalah sebutan untuk jenis ini dalam bahasa Inggris.
Cara Perawatan Burung Hantu
Dalam perawatannya tergolong tidak terlalu sulit bila dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Sebab burung ini adalah hewan yang aktif di malam hari sehingga pada siang hari akan terlihat kurang aktif/pasif. Beberapa cara yang bisa kalian lakukan dalam perawatannya antara lain:
- Berikan makanan yang baik dan bergizi jangan asal-asalan makanannya berupa; daging mentah dan buah
- Hindarkan dari tempat panas jangan menjemur kandang burung ini di tempat langsung terkena matahari
- Usahakan sangkar atau kandang di tempat yang teduh dan gelap
- Sediakan tempat untuk bertengger bias kalian buat dari kayu atau bambu
- Sesering mungkin kalian ajak berkomunikasi
Tentunya masih sangat banyak spesies dari burung hantu, diluar sana dan di berbagai belahan dunia masih belum terkspose semuanya. Di Indonesia sendiri berbagai spesies dari burung hantu masih banyak di jumpai di pedesaan ataupun di hutan sekitar rumah kita.
Sepatutnya kita sebagai manusia hendaknya ikut melestarikan alam lingkungan kita supaya kelestarian alam tetap terjaga dari ancaman yang yang mungkin timbul dari manusia itu sendiri. Mari selalu menjaga agar spesies dari burung hantu ini tetap ada.